Senin, 21 September 2015

Boaz Solossa Mulai Buas Bersama Pusamania Borneo FC


  • Bochi kembali membuktikan dirinya adalah momok yang menakutkan untuk Persib.
Nama Boaz Solossa kembali menggema saat Pusamania Borneo FC menaklukkan Persib Bandung pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9) malam. Pada laga itu, tim Pesut Etam menang dengan skor tipis 3-2.
Yang istimewa adalah, Bochi, sapaan akrab Boaz, menyumbangkan dua gol untuk PBFC di laga itu. Dua gol itu seakan membuktikan pemain asal Papua itu kembali buas dalam urusan mencetak gol. Padahal, kali ini dia berada dalam tim yang berbeda, bukan bersama Persipura Jayapura.
Menariknya lagi, gol yang membawa kemenangan untuk PBFC itu memperpanjang rekor buruk Persib yang tak pernah menang saat bermain di Stadion Segiri, Samarinda. Ditambah, Bochi memang selalu menjadi momok bagi tim Maung Bandung.
Setidaknya, saat ini sudah lima gol yang dia lesakkan ke gawang Persib sejak 2010, belum termasuk satu gol di babak adu penalti final Indonesia Super League 2014. Dan setiap Bochi mencetak gol, hanya satu kali Persib bisa menang atas tim yang dibela Boaz. Itu terjadi saat final ISL 2014, ketika tim Maung Bandung menaklukkan Persipura lewat adu penalti.
"Saya berada di tim yang luar biasa malam ini (kemarin), pertandingan ini juga luar biasa. Semua bermain sepenuh hati dan rileks, tapi pembedanya kami mampu memaksimalkan semua kesempatan yang ada di depan mata," kata Bochi.
GOL BOAZ KE GAWANG PERSIB
Tanggal PertandinganKompetisiPertandinganSkorKeterangan
2 Februari 2011ISL 2010/11Persipura vs Persib5-1Mencetak satu gol (menang)
27 Februari 2012ISL 2011/12Persipura vs Persib4-0Mencetak satu gol (menang)
7 November 2014ISL 2014Persipura vs Persib2-2 (3-5, adu penalti)Mencetak satu gol di waktu normal dan satu gol di babak adu penalti (kalah)
20 September 2015Piala Presiden 2015Pusamania Borneo vs Persib3-2Mencetak dua gol (menang)
Dia menuturkan, dua gol yang dilesakkannya ke gawang Persib pada laga tadi malam adalah, lantaran tepatnya waktu dalam mengeksekusi peluang yang ada.
"Terutama di gol kedua saya dapat umpan cantik sekali dari kerja sama Arpani dan Pahabol. Jadi intinya ini kemenangan secara tim," tegasnya.
Pemain kelahiran Sorong, 16 Maret 1986, itu tetap tak melupakan Persipura di tengah kegembiraannya mengantarkan PBFC meraih kemenangan. Biar bagaimanapun, striker tim nasional Indonesia itu masih merasa menjadi pemain tim Mutiara Hitam.
"Kemenangan dan gol dari saya dan tim saya persembahkan untuk warga Jayapura dan Samarinda, karena dukungan warga dan teman-teman dari Jayapura terus datang buat kami selama turnamen ini. Jadi biar Persipura tidak bermain, kami masih bisa bawa bangga Jayapura," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar