Minggu, 04 Oktober 2015

Nominal Denda Untuk Bonek FC Belum Diputuskan (Bonek FC berharap tak dideda Rp200 juta)


  • Komisi Disiplin Piala Presiden baru sekedar mendengar penjelasan dari CEO Bonek FC, Gede Widiade.
Bonek FC masih belum mendapat kepastian terkait sanksi mereka akibat walk-out pada leg kedua semi-final Piala Presiden kontra Sriwijaya FC, di Stadion Jakabaring.

Komisi Disiplin Piala Presiden pun sudah memanggil CEO Bonek FC, Gede Widiade, untuk dimintai kronologi pada Sabtu (3/10), di Jakarta. Terkait kepastian denda - dengan estimasi minimal Rp100 juta, masih belum dipastikan.

"Saat ini belum bisa kami putuskan. Karena pemanggilan Pak Gede hanya untuk meminta kronologi kejadian tersebut," jelas ketua Komdis, Asep Edwin.

Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara turnamen ingin Bonek FC didenda Rp200 juta. Tindakan Bonek FC pun membuat Mahaka memberlakukan regulasi baru pada semi-final. Yakni memberikan denda Rp1 miliar kepada tim yang melakukan walk-out di fase empat besar.

Sementara itu, Gede sempat menyatakan keberatan dengan nominal yang disebut Mahaka melalui CEO mereka, Hasani Abdulgani. Itu mengacu pada kondisi sepakbola Indonesia saat ini yang membuat tim-tim kesulitan.

"Jangan sebanyak itu. Bukan karena saya, tapi pemain. Sekarang keadaan semua lagi menderita. Kalau menurut saya jangan, karena ini untuk pemain," ungkap Gede.

Insiden walk-out terjadi lantaran Bonek FC keberatan dengan keputusan wasit Jerry Elly yang memberikan penalti kepada kubu tuan rumah pada menit 12'. Jerry menilai pemain Bonek FC melakukan handball, meski hal tersebut tak terjadi. Bonek FC mogok dan minta wasit diganti, namun hal itu tak bisa dilakukan dan akhirnya mereka walk-out

Kamis, 01 Oktober 2015

Sriwijaya FC Tak Ingin Ulang Kesalahan

  • Syakir dan Patrich menyatakan, pemain Sriwijaya FC kali ini lebih siap menghadapi Singo Edan.

Para pemain Sriwijaya FC bertekad tidak ingin mengulang kesalahan saat menghadapi Arema Cronus dalam pertandingan leg pertama semi-final Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/10).
Gelandang Syakir Sulaiman dan striker Patrich Wanggai menyatakan, kekalahan 3-1 yang didapat di fase grup lalu disebabkan mereka banyak melakukan kesalahan. Persiapan minim menjadi penyebab Sriwijaya FC belum memperlihatkan permainan terbaik.
Menurut Syakir yang ditemui di Stadion Gajayana, para pemain bakal lebih siap melakoni pertandingan menentukan ini.
“Kami sadari jika kami dulu banyak melakukan kesalahan, sehingga terjadi tiga gol mereka. Kali ini kami akan mencoba meminimalisir kesalahan dari pengalaman yang sudah kami dapatkan itu,” tegas Syakir.
Optimisme serupa dikumandangkan Patrich. Mantan striker Persipura Jayapura ini menyatakan, ia berusaha menebus kesalahan atas kegagalan menuntaskan dua peluang emas di fase grup.
“Arema punya kolektivitas permainan yang sangat baik. Semua pemain berbahaya, sehingga tidak bisa difokuskan kepada satu dua saja. Mereka juga mampu memperagakan permainan cepat. Jika ingin menang, kami tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun,” kata Patrich.
“Setelah hanya mendapatkan peringkat kedua, kolektivitas permainan mereka semakin membaik. Tetapi hal yang sama juga terjadi pada Sriwijaya FC. Karena persiapan pendek yang kami lakukan sudah semakin membaik.”
Sementara itu, pelatih Benny Dolo mengungkapkan, ia sudah mempelajari kekalahan Sriwijaya FC dari Arema di fase grup. Bendol, sapaan Benny, tetap menganggap Arema berbahaya sekalipun tidak diperkuat tiga pemain pilar.
“Arema adalah tim kawakan di Indonesia. Organisasi permainan mereka sama dari waktu ke waktu, bermain kolektif dengan tambahan skill bagus dari pemainnya. Kami sudah mempelajari dari kekalahan di babak penyisihan. Salah satu kunci untuk memenangkan [laga] adalah motivasi dari diri sendiri,” tutur Bendol.
“Kami tidak akan terpengaruh dengan absennya beberapa pilar mereka, karena kami menyiapkan strategi sendiri, dan itu jelas berbeda dengan laga sebelumnya.” (gk-48)

Senin, 28 September 2015

Dian Agus Prasetyo Berpeluang Main Di Semi-Final


  • Kebugaran Dian Agus sudah mencapi 80 persen, dan siap dimainkan pada akhir pekan ini.
Dokter tim Sriwijaya FC Victor Adrianto menyatakan, penjaga gawang Dian Agus Prasetyo sudah bisa dimainkan di semi-final Piala Presiden 2015 setelah kondisi fisiknya berangsur membaik.
Dian Agus hanya duduk di bangku cadangan ketika Sriwijaya FC menjamu Bonek FC akhir pekan kemarin. Posisi Dian Agus diambil kiper muda Yogi Triana. Hanya saja, performa Yogi tidak terlalu meyakinkan, dan melakukan blunder, sehingga gawang Sriwijaya FC dibobol Ilham Udin Armaiyn pada menit kelima.
Menurut Victor, Victor, kondisi kiper Dian Agus menunjukkan kesembuhan signifikan setelah mengalami cedera di bagian otot punggung. Victor tidak ragu merekomendasikan kiper utama Laskar Wong Kito itu turun mulai menit awal di semi-final.
“Untuk Dian sekarang sudah berangsur pulih 80 persen. Kondisinya sudah fit, dan menunjukkan kesembuhan yang signifikan. Jadi saya pikir Dian sudah bisa kita turunkan mulai menit awal pada partai semi-final mendatang,” kata Victor kepada Goal Indonesia.
Namun begitu, lanjut Victor, pihaknya akan terus memantau perkembangan mantan kiper Mitra Kukar tersebut hingga persiapan terakhir.
“Kita masih butuh beberapa hari ke depan untuk melakukan terapi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Victor menjelaskan, kondisi seluruh pemain dalam keadaan bugar. Begitu pula dengan gelandang Asri Akbar yang sebelumnya juga harus duduk di bangku cadangan.
“Dari kacamata tim dokter, Asri sudah dalam keadaan normal dan fit. Namun, apapun itu, hak sepenuhnya tetap pada pelatih untuk menurunkan pemain. Kita cuma merekomendasikan,” tandasnya. (gk-55)

Selain Wasit, Bonek FC Juga Keluhkan Kondisi Stadion Jakabaring


  • Kondisi Stadion Jakabaring tak dianggap layak karena diselimuti kabut asap yang mengganggu pemain.

Bonek FC harus menerima keadaan tersingkir dari turnamen Piala Presiden dengan cara walk-over. Itu setelah tim asal Surabaya tak menerima keputusan wasit Jerry Elly yang memberikan penalti kepada tuan rumah Sriwijaya FC pada babak delapan besar leg kedua, di Stadion Jakabaring.

Bukan hanya kepemimpinan wasit yang membuat tim transformasi dari Persebaya United itu kecewa, tapi juga kondisi stadion yang diliputi kabut asap sehingga cukup mengganggu performa pemain. Hal itu jugapernah dituturkan pelatih Bonek FC, Ibnu Grahan, sebelum laga dimulai.

Kapten tim, Jandri Pitoy, menegaskan bahwa mereka tak pernah berlebihan soal kondisi Stadion Jakabaring yang tak layak untuk digunakan bertanding.

"Kami biasa bermain di medan tanpa ada gangguan udara. Beberapa hari berlatih dan beradaptasi dengan kabut yang menyesakkan ini membuat teman-teman terganggu latihan tidak bisa maksimal," tuturnya dilansir laman resmi klub.

Ilham Udin Armaiyn yang mencetak gol ke gawang Sriwijaya sebelum laga berhenti, juga menuturkan hal yang sama. "Udaranya bikin sesak nafas. Tidak nyaman saat dihirup, di hidung dan dada yang paling terasa," tutur eks Indonesia U-19 itu.

Sekretaris tim, Rahmad Sumanjaya, membeberkan bahwa Bonek FC terus dirugikan dan menilai bahwa panpel menutup-nutupi kondisi Jakabaring yang diliputi asap.
"Sebagai tim tamu kami jelas dirugikan. Kami tidak lebay, justru panpel pertandingan yang menutup-nutupi keadaan lapangan yang sebenarnya, ini kan menyangkut kondisi kesehatan pemain kami, mana mungkin kami tinggal diam," tegasnya.

Joko Susilo Tunggu Drawing Semi-Final


  • Sejumlah pemain Singo Edan memanfaatkan waktu libur untuk berpesiar di sejumlah kawasan wisata di Bali.

Pelatih Arema Cronus Joko Susilo menunggu hasil drawing semi-final Piala Presiden 2015 yang digelar hari ini sebelum menentukan program latihan, dan strategi ideal.
Joko telah meliburkan pemain dari aktivitas latihan selama dua hari usai melakoni pertandingan leg kedua perempat-final kontra Bali United Pusam akhir kemarin. Penggawa Arema kembali menjalani, Rabu (30/9).
Menurut Joko, ia masih menanti hasil drawing semi-final, karena akan menentukan program latihan, dan skema ideal yang diterapkan di empat besar. Selain Arema, kontestan semi-final lainnya adalah Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
“Mereka akan libur besok [hari ini], dan hari ini [kemarin] hanya melakukan latihan rekondisi dan recovery setelah pertandingan. Pemain memang harus diberi waktu istirahat setelah fokus pikiran dan tenaga mereka terkuras menghadapi beratnya babak perempat final. Istirahat itu harus cukup, tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu singkat,” tutur Joko.
“Saat ini pelatih sedang menyusun program latihan untuk menghadapi semi-final. Nanti akan latihan taktik dan strategi sesuai dengan lawannya. Tapi yang paling penting tetap memberikan kesempatan pemain untuk enjoy dulu menikmati suasana liburan.”
Kesempatan libur ini dimanfaatkan pemain untuk berpesiar di beberapa tempat wisata di Bali bersama keluarga, maupun rekan satu tim. Sejumlah pemain sengaja tidak segera pulang ke Malang.
“Ngeterne [mengantarkan] Sunarto madu,” tulis Hendro Siswanto di akun instagramnya yang memajang foto bersama Dendi Santoso dan Sunarto bersama istrinya masing-masing dengan latar belakang pantai.
Selain mereka, juga ada Fabiano Beltrame yang sedang santai bersama keluarga Cristian Gonzales di sebuah kawasan di pantai Kuta.
“Refreshing time,” tulis Fabiano juga di akun instagram. (gk-48)

Senin, 21 September 2015

Boaz Solossa Mulai Buas Bersama Pusamania Borneo FC


  • Bochi kembali membuktikan dirinya adalah momok yang menakutkan untuk Persib.
Nama Boaz Solossa kembali menggema saat Pusamania Borneo FC menaklukkan Persib Bandung pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9) malam. Pada laga itu, tim Pesut Etam menang dengan skor tipis 3-2.
Yang istimewa adalah, Bochi, sapaan akrab Boaz, menyumbangkan dua gol untuk PBFC di laga itu. Dua gol itu seakan membuktikan pemain asal Papua itu kembali buas dalam urusan mencetak gol. Padahal, kali ini dia berada dalam tim yang berbeda, bukan bersama Persipura Jayapura.
Menariknya lagi, gol yang membawa kemenangan untuk PBFC itu memperpanjang rekor buruk Persib yang tak pernah menang saat bermain di Stadion Segiri, Samarinda. Ditambah, Bochi memang selalu menjadi momok bagi tim Maung Bandung.
Setidaknya, saat ini sudah lima gol yang dia lesakkan ke gawang Persib sejak 2010, belum termasuk satu gol di babak adu penalti final Indonesia Super League 2014. Dan setiap Bochi mencetak gol, hanya satu kali Persib bisa menang atas tim yang dibela Boaz. Itu terjadi saat final ISL 2014, ketika tim Maung Bandung menaklukkan Persipura lewat adu penalti.
"Saya berada di tim yang luar biasa malam ini (kemarin), pertandingan ini juga luar biasa. Semua bermain sepenuh hati dan rileks, tapi pembedanya kami mampu memaksimalkan semua kesempatan yang ada di depan mata," kata Bochi.
GOL BOAZ KE GAWANG PERSIB
Tanggal PertandinganKompetisiPertandinganSkorKeterangan
2 Februari 2011ISL 2010/11Persipura vs Persib5-1Mencetak satu gol (menang)
27 Februari 2012ISL 2011/12Persipura vs Persib4-0Mencetak satu gol (menang)
7 November 2014ISL 2014Persipura vs Persib2-2 (3-5, adu penalti)Mencetak satu gol di waktu normal dan satu gol di babak adu penalti (kalah)
20 September 2015Piala Presiden 2015Pusamania Borneo vs Persib3-2Mencetak dua gol (menang)
Dia menuturkan, dua gol yang dilesakkannya ke gawang Persib pada laga tadi malam adalah, lantaran tepatnya waktu dalam mengeksekusi peluang yang ada.
"Terutama di gol kedua saya dapat umpan cantik sekali dari kerja sama Arpani dan Pahabol. Jadi intinya ini kemenangan secara tim," tegasnya.
Pemain kelahiran Sorong, 16 Maret 1986, itu tetap tak melupakan Persipura di tengah kegembiraannya mengantarkan PBFC meraih kemenangan. Biar bagaimanapun, striker tim nasional Indonesia itu masih merasa menjadi pemain tim Mutiara Hitam.
"Kemenangan dan gol dari saya dan tim saya persembahkan untuk warga Jayapura dan Samarinda, karena dukungan warga dan teman-teman dari Jayapura terus datang buat kami selama turnamen ini. Jadi biar Persipura tidak bermain, kami masih bisa bawa bangga Jayapura," jelasnya.

Mahaka Siap Evaluasi Wasit Oki Dwi Putra & Iwan Sukoco


  • Beberapa wasit sudah tereliminasi karena kinerja kurang baik dalam memimpin sejak fase grup Piala Presiden.
Pihak Mahaka Sports and Entertainment berjanji bakal mengevaluasi kinerja wasit yang dinilai bermasalah pada leg pertama babak delapan besar Piala Presiden akhir pekan kemarin.

Sebagaimana diketahui, banyak yang tak puas dengan kinerja sang pengadil khususnya pada laga Persebaya United menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo dan Pusamania Borneo FC menjamu Persib Bandung di Stadion Segiri, markas Borneo.

Wasit Oki Dwi Putra yang memimpin laga Persebaya kontra Sriwijaya membuat kubu Bajul Ijo geram. Pasalnya, wasit asal Bandung itu disebut pelatih Ibnu Grahan telah melontarkan kata makian tak layak kepada striker Pedro Javier yang dinilai melakukan diving.

Sedangkan dari Samarinda, pihak Persib menyayangkan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco asal Jawa Timur karena dinilai berat sebelah dalam memimpin laga. Ponaryo Astaman yang berulang kali melanggar pemain Persib tak diganjar kartu. Dan, Iwan menghentikan pertandingan kala masa injury time belum habis dalam keadaan Maung Bandung tengah menekan tuan rumah.

Hasani Abdulgani memastikan Mahaka sebagai penyelenggara turnamen Piala Presiden takkan tinggal diam jika ada bukti penyimpangan yang dilakukan oleh sang pengadil di lapangan. Mahaka pun menunggu laporan pihak Persebaya mau pun Persib jika merasa dirugikan.

"Setiap pertandingan kita akan evaluasi wasit. Kalau memang ada yang salah apalagi disengaja pasti akan kami tindak," kata Hasani selaku CEO Mahaka, kepada Goal Indonesia. "Saya sendiri baru saja tiba dari Samarinda, dan saya akan segera memeriksa laporan jika sudah masuk. Kita tidak bisa menerima laporan tanpa bukti juga. Nanti kalau semua laporan kita tampung bahaya juga kan," tambahnya.

Sejauh ini, beberapa wasit sudah tereliminasi dari Piala Presiden karena dinilai kontroversial dalam memimpin sejak fase grup. Hasani pun tak bisa membeberkan siapa saja wasit yang sudah dicoret oleh Mahaka sejak memasuki fase delapan besar. "Sudah ada (wasit yang dicoret). Tapi, saya tidak bisa memberikan nama-namanya," tukas pria yang pernah menjadi wartawan itu.

Blue Eagle Juara Piala Menpora U-14 Zona DKI Jakarta


  • Pada partai final, Blue Eagle menaklukkan JFA dua gol tanpa balas.
Tim Blue Eagle memastikan diri menjadi juara Liga Sepakbola Pelajar U-14 Piala Menpora zona DKI Jakarta. Itu setelah, pada partai final mereka menaklukkan Jakarta Football Academy (JFA) dua gol tanpa balas di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin (21/9).
Pertandingan sendiri berjalan ketat sejak menit awal. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Namun kesalahan fatal dibuat pemain belakang JFA, lantaran melakukan gol bunuh diri.
Tertinggal satu gol, JFA mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun mereka justru kembali kebobolan tendangan keras Arya. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Blue Eagle berhak mewakili DKI Jakarta ke putaran final nasional yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November nanti. Nantinya, pada babak itu Blue Eagle akan berhadapan dengan 23 tim dari zona lainnya untuk memperebutkan gelar juara.
Bisa dibilang, di zona DKI Jakarta cukup banyak tim-tim berkualitas yang berpartisipasi pada ajang ini. Selain Blue Eagle yang memang menjadi juara Piala Menpora U-14 tahun lalu, juga ada SLTP 223 yang menjadi juara Liga Pendidikan Indonesia 2014, serta sekolah sepakbola Ragunan yang terkenal ngotot dalam permainan. 
"Putaran kualifikasi zona DKI terus berlangsung panas dan sengit hingga mendapatkan juaranya. Itu karena seluruh peserta sangat berambisi mewakili DKI ke putaran final nasional," kata Suyatno, koordinator wilayah DKI Jakarta Piala Menpora U-14 2015.

Ferdinand Sinaga Yakin Bungkam Mitra Kukar Di Makassar


  • Ferdinand menuturkan PSM harus mencetak gol di babak pertama untuk memenangi pertandingan di leg kedua.
PSM Makassar bertekad membalas kekalahan mereka dari Mitra Kukar, skor 1-0, pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015. Apalagi leg kedua akan digelar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, 26 September nanti.
Hal itu ditegaskan striker PSM, Ferdinand Alfred Sinaga. "Kami harus mampu mencetak gol di babak pertama jika ingin memenangi pertandingan," kata Ferdinand, kepada Goal Indonesia.
Ferdinand mengakui, kekalahan di kandang Mitra Kukar karena sedikit kesalahan yang dilakukan timnya. Mantan penggawa Semen Padang itu pun berharap kesalahan itu tidak terulang lagi pada leg kedua nanti.
"Saya sangat yakin kami akan meraih kemenangan di laga tersebut. Apalagi kami akan bermain di kandang sendiri," tegasnya.
Hal senada juga dituturkan kapten tim Juku Eja, Syamsul Chaeruddin. "Kami akan bermain di kandang sendiri, dan akan meraih hasil yang memuaskan. Kami pasti memenangi pertandingan," tuturnya.(gk-69)

Pusamania Borneo FC Kehilangan Srdan Lopicic Di Sisa Piala Presiden


  • Gelandang asing Pesut Etam mengalami retak pada tulang clavicula dan harus absen di sisa turnamen.
Pusamania Borneo FC tampil perkasa kala menumbangkan Persib Bandung pada leg pertama delapan besar Piala Presiden, di Stadion Segiri, Minggu (20/9) malam. Skuat arahan pelatih Iwan Setiawan menekuk Persib dengan skor tipis 3-2.

Sayangnya, kemenangan Pesut Etam harus dibayar mahal dengan tumbangnya salah satu pemain asing andalan mereka, Srdan Lopicic. Gelandang asal Montenegro itu harus absen di sisa turnamen karena cedera tulang clavicula yang ia dapat akibat bertindihan dengan bek Persib, Vladimir Vujovic.

Rasa sedih dan kecewa tak bisa dibantah eks Persela Lamongan tersebut. "Saya sedih, saya mungkin harus istirahat satu bulan, paling cepat dua atau tiga minggu. Saya marah dengan kondisi ini, saya kecewa sekali," ungkap Lopicic dinukil mySamarinda.

Vujovic yang menimpa Lopicic sehingga yang bersangkutan menderita cedera pun turut menyesal. Bek jangkung yang juga berasal dari Montenegro itu menyampaikan rasa maafnya kepada pemain yang juga kerabatnya di luar lapangan itu.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, dia memegang badan saya dan itu yang membuat saya menimpa dia saat terjatuh," ungkap Vlado, seperti dilansir Simamaung. "Saya sudah meminta maaf padanya. Dia bilang cedera ini baru sembuh dalam dua sampai tiga bulan. Bukan patah sepenuhnya tapi hanya retak."

Minggu, 20 September 2015

Siswanto Sebut Titus Bonai Punya Banyak Trik


  • Siswanto menilai Tibo memiliki banyak trik yang bisa mendatangkan kerugian bagi Persebaya.
Bek Persebaya United Siswanto mengungkapkan, barisan belakang Bajul Ijo perlu mewaspadai trik yang bakal diperlihatkan striker Sriwijaya FC Titus Bonai dalam pertandingan leg kedua perempat-final Piala Presiden 2015 akhir pekan ini.
Persebaya memetik kemenangan tipis 1-0 di leg pertama, Minggu (20/9). Hasil imbang sudah cukup untuk mengantarkan Persebaya ke semi-final. Namun, Siswanto menilai Persebaya belum aman, dan Sriwijaya FC dipastikan jauh lebih berbahaya saat main di Palembang.
Menurut Siswanto, mereka cukup kesulitan mengalahkan Sriwijaya FC, meskipun bermain di Stadion Gelora Bung Tomo. Berkaca dari itu, Siswanto meyakini Perseaya memerlukan mental kuat untuk meredam amukan Sriwijaya FC di hadapan pendukungnya.
“Alhamdulillah di Surabaya kita bisa menang. Tapi di Palembang nanti kita harus main lebih bagus dan menyiapkan mental yang kuat. Karena SFC akan main di kandang, sudah pasti akan tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan,” kata Siswanto kepada Goal Indonesia.
Siswanto menyatakan, lini belakang Sriwijaya FC sangat kokoh, serta punya serangan balik cepat. Diperlukan kerja keras, dan disiplin agar tidak menuai hasil buruk di Palembang.
Dari materi pemain, Siswanto menganggap Tibo, sapaan Titus, dan Asri Akbar harus mendapat perhatian serius. Meskipun Asri tak dimainkan di laga kemarin akibat cedera, kontribusinya telah dipantau Siswanto sepanjang fase grup.
“Tibo pasti akan lebih bahaya kalau main di kandang, dan trik-triknya itu yang bikin pemain belakang kita repot. Kalau Asri tipikalnya kuat, dan tendangan jarak jauhnya bahaya,” papar Siswanto.
Secara terpisah bek Otavio Dutra merasa senang bisa memenuhi target kemenangan di kandang. Namun ia mengakui leg kedua tidak akan mudah, sekalipun Sriwijaya FC tidak diperkuat Patrich Wanggai akibat akumulasi kartu.
“Kita tahu di Palembang pertandingan akan sangat sulit, jadi kita senang dapat tiga poin di sini. Mereka punya tim yang solid, dan pemain luar biasa, mereka juga bermain sangat luar biasa, bagus sekali. Mereka punya banyak peluang cetak gol, tetapi kita bisa menang," urainya.
“Nanti [di Palembang] Patrich tidak bisa main, tetapi pasti pemain penggantinya juga akan menyulitkan.” (gk-55)

Persib Bandung Tetap Optimistis Lolos Ke Semi-Final


  • Djadjang menegaskan Persib akan tampil beda di leg kedua.

Persib Bandung harus mengakui keunggulan Pusamania Borneo FC pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9) malam. Pada laga itu, Persib takluk dengan skor tipis 3-2.
Meski begitu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, masih belum mau menyerah. Dia mengatakan peluang timnya untuk lolos ke babak semi-final masih ada. Apalagi, leg kedua bakal dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 26 September nanti.
"Tidak akan mudah mengalahkan Pusamania di Bandung, tapi saya masih optimistis, kami bisa lolos (semi-final). Persib punya dua gol tandang dan main di Bandung akan beda," kata Djadjang.
Seperti diketahui, pada laga itu Persib sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Ilija Spasojevic pada menit keenam. Namun tim Pesut Etam langsung membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol yang dilesakkan Arpani dan dua gol dari Boaz Solossa. Persib hanya bisa memperkecil kedudukan lewat gol yang dicetak Vladimir Vujovic.
"Gol pertama karena kelengahan, gol ketiga juga kelengahan, mereka PBFC bisa manfaatkan kelengahan kami.Selamat untuk Pusamania," pungkas Djadjang.

Iwan Setiawan: Djadjang Nurdjaman Masih Harus Banyak Belajar


  • Pelatih PBFC itu pun yakin timnya bisa kembali meraih hasil positif di leg kedua.

Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, membuktikan janjinya bisa menaklukkan Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9), pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015. Pada laga itu, tim Pesut Etam menang dengan skor tipis 3-2.
"Kan sudah saya bilang, Persib bukan tim istimewa, buktinya mereka benar-benar kalah di sini (Samarinda) kan. Persib tidak ada apa-apanya. Djadjang juga lemah dalam strategi, hanya mengandalkan kekuatan (Ilija) Spasojevic dengan tahan bola, dapat, dan kasih dia lagi. Ia (Djadjang) masih harus belajar banyak," ujar Iwan.
Pada laga itu, PBFC memang sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dilesakkan Spasojevic ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Namun, tim tuan rumah berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak oleh Arpani dan dua gol dari Boaz Solossa. Persib hanya berhasil memperkecil kedudukan lewat gol Vladimir Vujovic.
Sementara itu, Iwan mengaku optimistis timnya bisa kembali meraih hasil positif di leg kedua. Leg kedua akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 26 September mendatang.
"Jadi nanti di Bandung, kami tahan mereka atau kalahkan 1-0. Dua gol tandang tidak pesimistis. Kami akan menang di Bandung, atau minimal seri," tegas mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Djadjang Nurdjaman Puji Boaz Solossa


  • Djanur mengakui Boaz jeli dalam memanfaatkan kesalahan para pemain Persib.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui kekalahan timnya dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9) malam. Pada laga itu, tim Maung Bandung kalah dengan skor tipis 3-2.
Padahal, di awal pertandingan Persib sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Ilija Spasojevic ketika laga baru berjalan enam menit. Namun, PBFC berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol Arpani dan dua gol dari Boaz Solossa. Persib sendiri hanya bisa memperkecil kedudukan menjadi 3-2, lewat gol Vladimir Vujovic.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, pun tak sungkan untuk memberikan pujian kepada Boaz, yang berhasil membobol gawang timnya dua kali. "Harus saya akui, pergantian pemain yang dilakukan Pusamania berhasil. Pahabol cukup merepotkan dan dua gol Pusamania adalah kejelian pemain mereka memanfaatkan kesalahan pemain kami," kata Djanur.
"Sudah saya prediksi, Boaz bisa manfaatkan kesalahan kami. Kredit poin untuk Boaz," tambah pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu.
Persib akan gantian menjamu PBFC pada leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 26 September nanti. Djanur juga tetap optimistis timnya bisa meraih kemenangan di laga tersebut dan lolos ke babak semi-final.

Zulham Zamrun Kecewa Wasit Iwan Sukoco


  • Zulham menuturkan banyak keputusan Iwan Sukoco pada laga PBFC vs Persib yang mengecewakan.

Winger Persib Bandung, Zulham Zamrun, tak bisa menutupi rasa kecewanya terkait kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pada laga Pusamania Borneo FC kontra Persib di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9) malam. Pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden itu, Persib takluk dengan skor tipis 3-2.
Menurut pemain asal Ternate itu, beberapa keputusan yang diambil Iwan di laga tersebut patut dipertanyakan. "Ya, saya kesal sampai sekarang dengan keputusan wasit, wasitnya nggak bagus hari ini (kemarin)," kata Zulham, seperti dikutip dari Simamaung. 
"Semua bisa lihat sendiri kan? Hand-ball di kotak penalti, tidak ada kartu mereka (pemain PBFC). Padahal saya dihajar terus sama mereka, kecewa banget sama wasit," tambah saudara kembar dari Zulvin Zamrun itu.
Meski begitu, mantan pemain Mitra Kukar ini mengaku tetap optimistis timnya bisa melaju ke babak empat besar. "Di Bandung kami harus balas, mau gimana pun caranya kami tetap harus balas," tegasnya.
Leg kedua akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 26 September nanti. Persib hanya butuh menang dengan skor 1-0 untuk lolos ke semi-final.

Jumat, 14 Agustus 2015

Persipura Jayapura: Zulham Zamrun Masih Terikat Kontrak

  • Tommy Mano menegaskan, Zulham masih milik Persipura, dan belum tahu status sang pemain di Maung Bandung.

Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano menegaskan, gelandang serang Zulham Zamrun masih terikat kontrak dengan Mutiara Hitam, dan akan menjalani latihan bersama tim.
Zulham kini memperkuat Persib Bandung di turnamen Piala Presiden 2015. Zulham sudah dimainkan Persib saat beruji coba melawan Arema Cronus di Kanjuruhan. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman cukup puas dengan performa Zulham di laga itu, dan ingin mempertahankannya untuk Indonesia Super League (ISL) 2015/16.
Namun Tommy Mano menegaskan, hingga saat ini manajemen Persipura belum memutus kontrak seluruh pemainnya. Tommy Mano pun mengaku belum tahu apakah Persib akan mengontrak Zulham secara permanen, atau hanya di Piala Presiden 2015.
“Semua pemain masih terikat kontrak dengan Persipura Jayapura. Tidak ada yang diputuskan. Tanya saja ke dia [Zulham], dalam rangka apa ke Bandung. Tapi kontraknya masih dengan Persipura,” tegas Tommy Mano.
Tommy Mano menambahkan, Persipura akan mengumpulkan pemain pada Oktober sebagai persiapan menghadapi ISL 2015/16, termasuk melakukan pembicaraan dengan para sponsor. Kendati demikian, Persipura tetap menunggu perkembangan kisruh sepakbola nasional yang tidak berujung.
“Secepatnya kami akan kumpulkan pemain dan pelatih. Selanjutnya kami berbicara dengan sponsor. Itup kalau ISL jadi bergulir Oktober, dan tidak menghadapi masalah,” ujar Tommy Mano.

Tunggu Pembalasan Kami di Camp Nou!

Gelandang BarcelonaJavier Mascherano, rupanya masih optimis bisa melakukan comeback dan meraih gelar kelima. Ya, sebelumnya Barca mengalami kekalahan dengan skor telak 4-0 dariAthletic Bilbao di ajang Piala Super Eropa 2015 yang digelar si Stadion San Mames, Bilbao, dini hari tadi.

Diwawancarai AS usai pertandingan usai, Mascherano berkata, "Jangan matikan semangat kami. Kami masih bisa melakukan comeback dan memenangkan trofi,"
"Itu masih belum apa-apa. Pesta sesungguhnya adalah di rumah kami (Camp Nou). Kami memenangkan banyak pertandingan. Itu akan menjadi pertandingan yang sulit karena lawan kami kuat, tapi kami punya peluang saat bermain di hadapan pendukung sendiri," imbuhnya.

"Kami punya sejumlah kesempatan untuk mencetak gol. Saat ini adalah waktunya mengoreksi sesuatu yang sudah salah. Tapi, di atas semua itu, kami masih memiliki keyakinan untuk kembali," tandas penggawa tim nasional Argentina tersebut.

Barcelona harus mengakui kehebatan tuan rumah setelah digelontor empat gol tanpa balas. Empat gol yang dibuat Bilbao masing-masing melalui hat-trick Aritz Aduriz (53', 62', 68') dan Mikel San Jose (13').

Blaugrana akan menjamu Bilbao di leg kedua yang akan digelar di Camp Nou pada tanggal 18 Agustus 2015 mendatang.(as/yp)

Rafael Benitez Tidak Khawatir Dengan Catatan Gol Real Madrid


  • Benitez yakin absennya Ronaldo dan Benzema menjadi penyebab mengapa timnya tidak mencetak banyak gol di pramusim.


Pelatih Real Madrid Rafael Benitez membantah dugaan yang menyebut dirinya merasa khawatir dengan catatan gol timnya di masa pramusim.

Los Blancos tidak mampu mencetak gol di empat pertandingan uji coba pramusim mereka di musim panas ini. Yang terbaru, mereka tidak mampu membobol gawang Valerenga, Minggu (9/8). Namun, Benitez yakin absennya Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema menjadi penyebab mengapa tidak banyak gol yang tercipta akhir-akhir ini.

"Kami merindukan pemain-pemain, yang mencetak gol. Kalau kami mengkreasi 20 peluang dengan pemain-pemain itu, maka kami bisa mencetak lebih banyak gol," ujar Benitez kepada Marca.
"Hal yang penting adalah kami menciptakan banyak peluang dan memiliki kekuatan yang bisa ditunjukkan. Kita membicarakan tentang pramusim, tentang pertandingan-pertandingan uji coba. Kami bermain sepakbola untuk mencetak gol, tapi kami tidak punya akurasi."
"Kami sepenuhnya puas, tapi kami memiliki dua pekan untuk terus bekerja dan ada banyak hal positif tentang tim ini. Pressing, terutama di abbak kedua, dan jumlah peluang yang kami ciptakan."
Real Madrid akan mengawali musim La Liga yang baru dengan tandang ke markas Sporting Gijon pada 23 Agustus mendatang.

Kaka Yakin Real Madrid Pertahankan Karim Benzema

  • The Gunners diberitakan siap merogoh kocek £40 juta untuk menebus striker Prancis, namun Kaka yakin bekas klubnya tak akan tinggal diam membiarkan salah satu striker terbaik hen...


Kaka yakin Real Madrid tidak akan melepas Karim Benzema ke Arsenal dengan mudah musim panas ini. 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, The Gunners belum menyerah dalam upaya mereka merekrut striker timnas Prancis dan bakal menunggu hingga detik-detik penutupan transfer. 
Tapi Kaka, yang pernah empat musim membela Madrid, yakin bekas klubnya tak akan membiarkan salah satu penyerang terbaik pergi. 
“Saya pikir Benzema salah satu penyerang terbaik saat ini jadi saya tak berpikir Real Madrid akan membiarkannya pergi dengan mudah,” tutur pemain 33 tahun kepada talkSPORT. 
“Tapi Karim Benzema pemain yang sangat bagus dan jika ia bisa memiliki peluang pergi ke Arsenal maka Arsenal akan mendapat pemain yang sangat, sangat bagus.” 

Laporan Pertandingan: Athletic Bilbao 4-0 Barcelona

Barcelona di luar dugaan harus menyerah dengan skor telak 4-0 dari Athletic Bilbao dalam pertemuan pertama Piala Super Spanyol di San Mames, Sabtu (15/8) dini hari WIB. Hasil ini memberatkan ambisi juara pasukan Blaugrana, yang akan menggelar duel leg kedua, Selasa (18/8) dini hari mendatang.
Babak Pertama:
Barcelona langsung menerapkan skema permainan andalan mereka di awal babak ini dengan melakukan penguasaan bola tinggi. Hal itu diantisipasi Athletic dengan mengusung lini belakang rapat dan menyerang dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Kesulitan menembus pertahanan tuan rumah, Barcelona justru harus kecolongan terlebih dahulu di menit ke-13. Adalah Mikel San Jose , bek Atlhletic itu melepaskan tembakan indah dari tengah lapangan dan sukses membobol gawang Marc-Andre Ter Stegen yang terlambat mengantisipasi bola.
Terkejut dengan gol San Jose, pasukan Luis Enrique kontan bereaksi dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Hanya saja, hingga setengah jam laga berjalan, kinerja trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Pedro Rodriguez di lini depan Blaugrana belum optimal.
Sementara Athletic juga tak mau lengah, di samping fokus membendung serangan tim tamu mereka juga beberapa kali melancarkans serangan balik yang bertumpu pada kreativitas Benat sebagai pengatur serangan dan kecepatan Aritz Aduritz di sektor depan.
Minimnya variasi serangan membuat Barcelona kesulitan untuk memecah konsentrasi benteng pertahanan Athletic yang nyaman dengan pola permainan mereka. Hingga babak pertama berakhir, tuan rumah mampu menjaga keunggulan mereka.
Babak Kedua:
Belum tampilnya Andres Iniesta dan Ivan Rakitic tampak berpengaruh pada alur serangan Barcelona. Luis Enrique belum mengisyaratkan akan memainkan keduanya di awal babak kedua ini kendati dalam kondisi tertinggal dari tuan rumah.
Misi Barcelona untuk menyamakan kedudukan terus gencar dilakukan. Akan tetapi dalam situasi lebih banyak menekan, mereka kembali lengah dan Athletic mampu menggandakan keunggulan di menit ke-53, ketika Aduriz lewat sundulannya sukses menyambar umpan silang Sabin Merino.
Bahkan langkah pasukan Camp Nou untuk mengejar ketertinggalan justru semakin berat setelah Adurizkembali menghadirkan mimpi buruk di menit ke-62 usai sepakannya gagal dibengung Ter Stegen. Pola permainan Athletic yang mengandalkan pressing ketat benar-benar merepotkan Barcelona.
Sejumlah pergerakan melalui umpan silang para penggawa Athletic membuat pertahanan Barcelona kalang kabut. Terbukti saat Dani Alves menjatuhkan Aymeric Laporte di kotak terlarang, eksekusi penalti di menit ke-68 pun tak disia-siakan Aduriz untuk mengemas hat-trick di laga ini.
Tertinggal empat gol, bukan situasi yang diinginkan Barcelona, segala upaya dilakukan mereka dalam sepertiga akhir permainan demi menipiskan skor dan memudahkan langkah mereka di leg kedua. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, Barcelona harus mengakui keunggulan telak tuan rumah.
Susunan Pemain: 

Kaka, Hulk, & Lucas Moura Dipanggil Lagi Ke Skuat Brasil

  • Dunga kembali mencantumkan nama Kaka, Hulk, dan Lucas Moura dalam skuat Brasil yang bakal melakoni laga September mendatang.

Brasil telah merilis skuat yang bakal mereka bawa dalam Tur Global Chevrolet Brasil kontra Kosta Rika dan Amerika Serikat pada September mendatang.
Dalam skuat tersebut, Dunga memanggil kembali Kaka [Orlando City], Hulk [Zenit], dan Lucas Moura [PSG]. Pencoretan Philippe Coutinho jadi satu keputusan yang mengejutkan, tapi Dunga menegaskan kalau ia ingin membawa pemain yang lebih berpengalaman.
Neymar ikut terdaftar dengan status quo karena hukuman yang ia terima mengharuskannya absen dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia kontra Cile dan Venezuela pada Oktober mendatang.
Sementara itu, Danilo, Luiz Gustavo, dan Oscar kembali ke dalam skuat Dunga setelah absen di Copa America 2015 karena cedera. Dalam kompetisi tersebut, pasukan Dunga hanya mampu menembus babak perempat-final, tapi mereka berniat bangkit dalam laga persahabatan yang akan datang.
Skuat Brasil:
Kiper: Jefferson (Botafogo), Marcelo Grohe (Gremio), Alisson (Internacional).
Bek: David Luiz (PSG), Marquinhos (PSG), Miranda (Inter), Gabriel Paulista (Arsenal), Dani Alves (Barcelona), Filipe Luis (Atletico Madrid), Danilo (Real Madrid), Douglas Santos (Atletico Mineiro).
Gelandang: Luiz Gustavo (Wolfsburg), Fernandinho (Manchester City), Elias (Corinthians), Ramires (Chelsea), Oscar (Chelsea), Willian(Chelsea), Lucas Lima (Santos), Kaka (Orlando City).
Penyerang: Roberto Firmino (Liverpool), Neymar (Barcelona), Lucas Moura (PSG), Hulk (Zenit), Douglas Costa (Bayern Munich).

PPSM Magelang Tanpa Beban Hadapi Persis Solo

Pelatih PPSM Magelang Gatot Barnowo menyatakan, tim besutannya bakal tampil tanpa beban, dan menikmati pertandingan melawan tuan rumah Persis Solo di laga perdana Grup C Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan, Sabtu (15/8) malam WIB.
Menurut Gatot, Persis memiliki keuntungan bermain di kandang. Namun ia juga menilai situasi itu bisa membuat Persis berada dalam tekanan untuk memenangkan pertandingan. Kondisi ini akan dimanfaatkan Gatot guna mencuri poin.
“Kami akan menikmati pertandingan lawan Persis. Anak-anak sudah saya instruksikan untuk enjoy. Atmosfer di Manahan akan menambah motivasi kami untuk mengalahkan Persis di laga perdana,” tegas Gatot kepada Goal Indonesia.
Gatot menambahkan, anak asuhnya tidak gentar dengan kekuatan tuan rumah. Ia akan menginstruksikan lini tengah bekerja lebih keras untuk memulai serangan, sekaligus mematahkan agresivitas Persis.
“Secara teknis dan mental tak memiliki masalah. Persoalan hanya pada kondisi fisik pemain yang tidak 100 persen. Tapi kami yakin bisa mencuri poin,” imbuh eks juru taktik PSCS Cilacap tersebut.
Hal senada diungkapkan Ahmad Taufik. Stopper PPSM ini menilai Persis akan bermain lebih agresif untuk mengincar gol cepat. Hal itu dianggap bisa menjadi titik kelemahan lawan. 
“Kami siap meladeni permainan agresif tuan rumah. Kami diinstruksikan bermain sabar dalam laga ini, dan menunggu kelengahan lawan,” kata Taufik.
Di lain pihak, pelatih Persis Aris Budi Sulistyo optimistis timnya bisa mengamankan poin penuh di laga perdana. Menurut pelatih berusia 45 tahun itu, tiga poin menjadi modal berharga untuk laga-laga selanjutnya, dan mengangkat motivasi para pemain.
“Tidak ada kata lain selain kemenangan. Incaran tiga poin menjadi bidikan realistis bagi kami,” tegas Aris. (gk-18)

Persiba Balikpapan Berharap Uji Coba Lawan Klub Indonesia Super League

  • Edu berharap skuat Beruang Madu sudah komplet saat menjalani laga uji coba pekan depan.

Pelatih Persiba Balikpapan Eduard Tjong berharap tim besutanya bisa melakoni laga uji coba melawan klub Indonesia Super League (ISL) sebelum bertolak ke Bandung menjalani rangkaian pertandingan Grup A Piala Presiden 2015.
Persiba diagendakan bertolak ke Bandung pada 30 Agustus. Berdasarkan jadwal yang dirilis, Persiba terlebih dahul menghadapi Persib Bandung pada 2 September, dan empat hari kemudian melawan Martapura FC. Di laga terakhir 9 September, Persiba meladeni Persebaya Surabaya.
Ditengah mepetnya waktu persiapan menghadapi Piala Presiden, Edu, sapaan Eduard Tjong, ingin mendapatkan gambaran mengenai kekuatan tim besutannya secepat mungkin. Setelah berlatih selama beberapa harii, Edu mengagendakan uji coba pada pekan depan.
“Sebelum kita ke Bandung yang rencananya kemungkinan pada 30 Agustus, saya ingin para pemain melakoni minimal dua kali uji coba, karena kita ingin mengetahui kemampuan kita,” kata Edu.
“Mungkin kalau untuk uji coba pertama, kita lawan tim lokal saja. Sedangkan untuk uji coba kedua, saya sebenarnya menginginkan kalau bisa dengan tim ISL, atau paling tidak tim dari Divisisi Utama.”
Hanya saja, sebelum melakoni dua laga uji coba itu, mantan pemain Arseto Solo itu mengiginkan skuat Beruang Madu sudah lengkap. Saat ini tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan itu masih membutuhkan empat pemain lagi.
“Saya berharap ketika kita melakoni laga uji coba pekan depan, tim sudah komplet. Karena memang waktu kita juga mepet. Jadi saya mau kita sudah punya dua kiper, juga bek, sayap dan striker,” terangnya.
“Dalam uji coba kita bisa mengukur kemampuan tim, termasuk strategi yang akan kita terapkan. Karena lawan Persib dan Persebnaya, kita akan bermain dengan taktik yang sama. Berbeda saat melawan Martapura FC.” (gk-54)

Rabu, 12 Agustus 2015

KLUB BARU MLS BERAMBISI DATANGKAN CRISTIANO RONALDO


Bakal kontestan anyar Major League Soccer [MLS], Los Angeles FC memiliki ambisi besar untuk dapat mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.

Pembentukan klub baru berbasis di Los Angeles itu telah diumumkan sejak Oktober lalu, dengan dukungan sejumlah pengusaha maupun olahragawan seperti mantan pemain basket Magic Johnson, pemilik Cardiff City, Vincent Tan serta mantan petinggi NBA, Tom Penn.

Menurut laporan The Mirror, LAFC berencana untuk menjadikan bintang asal Portugal itu sebagai rekrutan spesial mereka jelang berkompetisi untuk pertama kalinya di MLS musim 2018 mendatang.

Sejauh ini, telah banyak rekrutan spesial berstatus 'designated player' di MLS, di antaranya Andrea Pirlo, Frank Lampard, hingga Kaka yang memutuskan bermain di Amerika Serikat sebelum pensiun.
Ronaldo, yang saat ini telah berusia 30 tahun, diyakini tak akan menutup kemungkinan untuk berkiprah di MLS di akhir kariernya sebagai pemain sepakbola.

ARTURO VIDAL ANJURKAN BAYERN MUNICH GAET KINGSLEY COMAN

Arturo Vidal amat berharap Kingsley Coman bisa mengekor jejaknya mendarat di Allianz Arena musim panas ini.

Bayern Munich mendapat dorongan dari Arturo Vidal untuk sebisa mungkin mewujudkan kedatangan Kingsley Coman ke Allianz Arena.

Kendati belum menyemen posisi inti, Coman menyajikan performa sangat menjanjikan bersama Juventus sejak digaet dari Paris Saint-Germain tahun lalu. Banyak klub papan atas, termasuk Bayern, yang diwartakan mengantre tanda tangannya.

Vidal pun amat berharap pemuda Prancis 19 tahun itu bisa mengekor jejaknya bergabung dengan skuat Pep Guardiola musim panas ini.
"Kingsley bukan hanya pemain muda, tapi ia juga luar biasa cepat dan memiliki banyak kualitas," katanya kepada Sport Bild.

"Dia memiliki masa depan cerah di hadapannya. Dia akan menjadi rekrutan bagus untuk Bayern kalau mengikuti saya ke Munich."
Bayern sukses meminang Vidal dari Juventus dengan mahar €40 juta, namun upaya mereka untuk mendaratkan Coman, yang terikat kontrak hingga 2019 di Turin, masih menemui jalan buntu. Beberapa waktu lalu pendekatan Bayern dengan proposal €15 juta untuk sang youngster kabarnya ditolak mentah-mentah oleh Juve.

Senin, 10 Agustus 2015

Mourinho Akui Tak Menyesal Jual Cech

Jose Mourinho menegaskan bahwa Chelsea sama sekali tidak menyesal telah menjual Petr CechThe Blues akhirnya merelakan Cech pergi ke Arsenal setelah sang kiper tak mau lagi hanya menjadi pelapis bagi Thibaut Courtois.

Sebelumnya Mourinho mengakui bahwa ia berat melepas Cech, terutama kepada rival langsung seperti Arsenal. Namun kini ia bisa merelakan kepergian Cech karena Chelsea masih memiliki dua kiper bagus; Courtois dan Asmir Begovic.

"Kami tidak kehilangan Petr. Kami berhasil mendatangkan kiper bagus. Kami tidak merindukan Petr karena sekarang kami tetap memiliki dua kiper bagus. Satu-satunya masalah dengan Petr adalah sekarang lawan kami menjadi lebih bagus dari sebelumnya," terang Mourinho kepada BT Sport.

Mourinho juga lega karena Chelsea bertindak cepat dalam mendatangkan pengganti Cech. Ia mengatakan Chelsea bisa dalam kesulitan besar seandainya memilih membeli kiper pengganti Cech pada deadline day bursa transfer.

"Thibaut dan Asmir adalah dua kiper fantastis. Klub saya bertindak benar dengan mendapatkan kiper baru dengan cepat. Seandainya Chelsea baru membeli kiper baru pada 31 Agustus nanti, kami akan punya masalah sekarang dan dalam laga selanjutnya." (bts/hsw)